Powered By Blogger

Senin, 08 Februari 2010

PENJELASAN ULAMA AHLUS SUNNAH TENTANG AQIDAH SYI'AH YG SESAT

PENDAPAT2 ULAMA BESAR AHLUS SUNNAH TENTANG AJARAN SYIAH


Syiah hanya memiliki 5 rukun iman, tanpa menyebut keimanan kepada para Malaikat, Rasul dan Qadha dan Qadar yaitu:

1. Tauhid (keesaan Allah)
2. Al- 'Adl (keadilan Allah)
3. Nubuwwah (kenabian)
4. Imamah(kepemimpinan Imam)
5.Ma'ad (hari kebangkitan dan pembalasan)
(Lihat ‘Aqa’idul Imamiyah oleh Muhammad Ridha Mudhoffar dll)

Pada Rukun Islam:
Syiah tidak mencantumkan Syahadatain dalam rukun Islam,
yaitu:

1.Shalat
2.Zakat
3.Puasa
4.Haji
5.Wilayah (perwalian)
(lihat Al-Khafie juz II hal 18)

Pada al-Quran,
QUR'AN Syiah 17000 ayat !!!
Abu Abdillah a.s (imam Syiah) berkata: “Al-Qur'an yang dibawa oleh Jibril a.s kepada Nabi Muhammad saw adalah 17.000 ayat (Al-Kafi,fil Ushul Juz II hal.634).
Al-QuR'an mereka yang berjumlah 17.000 ayat itu disebut Mushaf Fatimah (lihat kitab Syi'ah Al-Kafi fil Ushul juz I hal 240-241 dan Fashlul Khithab karangan An-Nuri

PENDAPAT2 ULAMA BESAR SUNNI TENTANG AJARAN SYIAH
1. Al-Imam ‘Amir Asy-Sya’bi berkata:
“Aku tidak pernah melihat kaum yang lebih dungu dari Syi’ah.” (As Sunnah, 2/549, karya Abdullah bin Al-Imam Ahmad)
2. Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri ketika ditanya tentang seorang yang mencela Abu Bakr dan Umar, beliau berkata: “Ia telah kafir kepada Allah.” Kemudian ditanya:“Apakah kita menshalatinya (bila meninggal dunia)?” Beliau berkata:“Tidak, tiada kehormatan (baginya)….''
(Siyar A’lamin Nubala, 7/253)
3. Al-Imam Malik ketika ditanya tentang
mereka (Syiah Rafidhah) beliau berkata: “ Jangan kamu berbincang dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan dari mereka, karena sungguh mereka itu selalu berdusta. ” (Mizanul I’tidal, 2/27-28 karya Al-Imam Adz-Dzahabi)
4. Al-Imam Asy-Syafi’i berkata: “Aku belum pernah tahu ada yang melebihi Rafidhah dalam persaksian palsu. ” (Mizanul I'tidal, 2/27-28, karya Al-Imam Adz- Dzahabi)
5. Al-Buwaitiy (murid Imam Syafi'i)bertanya kepada Imam Syafi'i, “Bolehkah aku shalat di belakang orang Syiah?” Imam Syafi'i berkata, “Jangan shalat di belakang orang Syi'ah, orang Qadariyyah, dan orang Murji'ah ” Lalu Al-Buwaitiy bertanya tentang sifat-sifat mereka, Lalu Imam Syafi'i menyifatkan, “Siapa saja yang mengatakan Abu Bakr dan Umar bukan imam, maka dia Syi'ah ”. (Siyar A’lam Al-Nubala 10/31)
6. Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata:“ Aku tidak melihat dia (orang yang mencela Abu Bakr, ‘Umar, dan ‘Aisyah) itu orang Islam.” (As-Sunnah, 1/493, karya Al-Khallal)
7. Al-Imam Al-Bukhari berkata: “Bagiku
sama saja apakah aku shalat di belakang Jahmi, dan Rafidhi atau di belakang Yahudi dan Nashara (yakni sama-sama tidak boleh -red). Mereka tidak boleh diberi salam, tidak dikunjungi ketika sakit, tidak dinikahkan, tidak dijadikan saksi, dan tidak dimakan sembelihan mereka.” (Khalqu Af’alil‘Ibad, hal. 125)
8. Al-Imam Abu Zur’ah Ar-Razi berkata:“Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah, maka ketahuilah bahwa ia seorang zindiq. Yang demikian itu karena Rasul bagi kita haq, dan
Al Qur'an haq, dan sesungguhnya yang
menyampaikan Al Qur’an dan As Sunnah adalah para shahabat Rasulullah. Sungguh mereka mencela para saksi kita (para shahabat) dengan tujuan untuk meniadakan Al Qur'an dan As Sunnah. Mereka (Rafidhah) lebih pantas untuk dicela dan mereka adalah zanadiqah. ” (Al-Kifayah, hal.49, karya Al-Khathib Al-Baghdadi)

Khomeni melacehkan nabi saw "Setelah aku jelaskan bahwa Keyakinan akan 12 Imam adalah ushuluddin (dasar aqidah
Islam), dan bahwa al-Qur'an telah mengisyaratkan tentang hal tersebut secara tersirat. Dan aku jelaskan bahwa nabi SAW sengaja menyembunyikan ayat-ayat tentang Imamah dalam al-Qur'an karena takut al-Qur'an tersebut diselewengkan setelahnya,atau karena beliau SAW takut terjadinya perselisihan di antara kaum muslimin sehingga akan berdampak yang demikian itu terhadap aqidah Islam." (hal. 149)

Sebuah pertanyaan
hai kaum sunni apakah anda mau bersatu dengan tauhid seperti
ini? Sedangkan ulama2 besar sunni menjelaskan bagaimana tauhid syiah yg sebenarnya yg sangat bertentengan dengan tauhid islam yg di bawa Rasululloh saw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar